Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret dan Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) menyelenggarakan Seminar Internasional Pernaskahan Nusantara “Naskah Kuno sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan dan Peradaban Nusantara: Memperteguh Kebhinekaan dan Memperkuat Restorasi Sosial” di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 25-26 September 2017.
Tema ini dipilih untuk menjawab tantangan bagi bidang ilmu yang terkait dengan pernaskahan Nusantara dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia, serta sumbangan ilmu pernaskahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki tinggalan tradisi naskah yang sangat kaya dan beragam, bukan hanya dari segi aksara, bahasa, dan bahan naskah tetapi terutama kandungan informasi di dalamnya, sehingga kajian terhadapnya mensyaratkan kajian interdisipliner. Topik-topik yang dipaparkan akan merefleksikan dinamika perkembangan bidang ilmu pernaskahan seperti filologi, kodikologi, sastra, bahasa dalam hubungan interdisiplinnya dengan bidang lain seperti sejarah, agama, kemaritiman, medis, arsitektur, seni, hingga industri kreatif, yang pada akhirnya akan memperteguh karakter kebinekaan dan memperkuat restorasi sosial di masyarakat Indonesia.
1. Hukum dalam Naskah Nusantara,
2. Filsafat dalam Naskah Nusantara,
3. Teks-teks Keagamaan dalam Naskah Nusantara,
4. Sejarah dan Historiografi dalam Naskah Nusantara,
5. Pengetahuan dan Teknologi Maritim dalam Naskah Nusantara,
6. Jaringan Perdagangan Internasional dalam Naskah Nusantara,
7. Ramalan dan Penanggalan dalam naskah Nusantara,
8. Pengobatan Tradisional dalam Naskah Nusantara,
9. Arsitektur dalam Naskah Nusantara,
10. Naskah Nusantara dan Industri Kreatif,
11. Wastra dan Boga dalam Naskah Nusantara,
12. Naskah Nusantara dan Ingatan Kolektif Nasional,
13. Transformasi naskah dalam Ekspresi Seni,
14. Filologi Pertunjukan,
15. Digitalisasi Naskah Nusantara dan problematikanya,